Pesantren: Dulu, Sekarang, dan Nanti

Dr. H. A. Najib Afandi, MA

Silaturahmi alim Ulama di Pondok Pesantren Edi Mancoro Semarang tanggal 10 Pebruari 2007 yang lalu menjadi tema penting dan menarik yang harus kita tanggapi secara serius. Walaupun kelihatannya yang terdengar dalam ? Lesehan? para ulama itu hanya saling tuding menyalahkan antara satu dengan yang lainnya dan saling menjual gengsi masing-masing yang semuanya bermuara pada satu tujuan, membela pendapat masing-masing. Itulah yang terjadi antara Menteri Agama, Maftuh Basyuni dengan Gus Mus dan Habib Lutfi juga yang lainnya.

Begitu juga dalam pertemua jilid dua di Pekalongan pada tanggal 20 Mei 2007 tidak banyak hal baru yang dibahas tentang peran dan posisi pesantren, selain mengulang apa yang dibicarakan pada pertemuan pertama. Sehingga tidak banyak membawa perubahan bagi pesantren dan kiai sendiri.

Sebenarnya apa yang terjadi dalam pesantren sehingga akhir-akhir ini sering menggugat pemerintah atau adakah hal lain yang menjadi penyebab tidak maju dan bermutunya banyak pesantren akhir-akhir ini? Berikut adalah wacana yang dapat kami potret dari perjalanan pendidikan kami.

Selengkapnya baca artikel ini pada tautan berikut: Pesantren: Dulu, Sekarang, dan Nanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Buka obrolan
Hi, ada yang bisa kami bantu?
Jika membutuhkan informasi terkait Pondok Pesantren As-Syafi'iyyah, silahkan klik tombol chat sekarang!