Kepala Sekolah SMK Islam Asy-Syafi’iyyah melepas lima puluh siswanya untuk praktik kerja industry (prakerin), Selasa 01 November 2011. Sekolah kejuruan yang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nadlatul Ulama melepas siswa/ siswinya ke beberapa kota besar.
”Kami melepas siswa program otomotif ke Jakarta, Majalengka, Cirebon, dan Jatibrang. Sedangkan untuk program multimedia mereka kami tempatkan di Indramayu dan Cirebon,” tegas H. Abdul Muiz Afandi, MA, kepala SMK Islam Asy-Syafi’iyyah.
Menurut Kang Muiz, sapaan akrab alumnus Bagdad University itu, sebelum diberangkatkan ke tempat masing-masing, Siswa/ siswi yang akan mengikuti prakerin dikarantinakan terlebih dahulu, hal ini agar mereka benar-benar menguasai materi. Selain pembekalan materi, mereka juga dibekali akhlak.
”Ini sesuai dengan semangat awal dari berdirinya SMK Islam Asy-Syafi’iyyah, yaitu mencetak tenaga professional yang berwawasan global dengan bekal akhlakul karimah,” tandas Kang Muiz.
Ditemui di tempat berbeda, Abdur Rofi el-Muhdi, ketua Departemen Pendidikan Pesantren Asy-Syafi’iyyah, mengatakan bahwa saat ini sedang menggodok program keahlian baru. ”InsyaAllah, tahun depan SMK Yasyafi (sebutan lain SMK Islam Asy-Syafi’iyyah, red) akan membuka program keahlian Tata Boga,” ujarnya.