Dalam mengemban amanat mencetak generasi unggul, inovatif, kreatif, edukatif, dan berwawasan serta memiliki kemampuan, dan keahlian, Yayasan Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyyah membuka Sekolah Menengah Kejuruan Islam (SMK Islam) Asy-Syafi’iyyah.
Menurut H. Abdul Muiz Afandi, kepala sekolah SMK Islam Asy-Syafi’iyyah (SMKIA), SMKIA didedikasikan bagi masyarakat miskin agar dapat menikmati pendidikan berkualitas tapi dengan biaya yang terjangkau.
”SMK Islam Asy-Syafi’iyyah merupakan pendidikan berkualitas yang memberikan kesempatan untuk dapat dinikmati seluas–luasnya oleh masyarakat miskin. Semoga dapat memberikan harapan baru pada masyarakat yang tidak mampu untuk dapat menikmati pendidikan yang layak dan bermartabat. Sebab, sampai saat ini, pendidikan masih jadi dominasi masyarakat ekonomi kelas menengah ke atas,” tegas Muiz pada yasyafi.com.
Untuk tahun ini, SMKIA membuka tiga program keahlian: teknik otomotif (kendaraan ringan), teknik komputer, dan multimedia.
Ditemui di tempat berbeda, Abdurrahman, PKS kurikulum, menegaskan SMKIA memprioritaskan ketiga program tersebut karena memiliki prospek yang cerah bagi para lulusannya. Sehingga, alumni SMKIA akan mudah berkarir baik mandiri maupun di perusahaan.
”Tapi kami akan terus berbenah. Semoga, insyaAllah, tahun depan kami bisa menambahkan program keahlian yang dibutuhkan. Namun, belum bisa kami beritahukan sekarang,” lanjut Rahman.
Menurut informasi yang didapatkan yasyafi.com, sudah puluhan calon siswa/i yang mendaftar baik dari dalam maupun luar daerah. Bagi siswa dari luar daerah tidak perlu memikirkan kos atau kontrakan. ”SMKIA menyediakan asrama yang integral dengan asrama santri Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyyah. Sehingga, para siswa/i juga dibekali dengan wawasan keagamaan dengan mengikuti program pondok,” tegas Muchzam Fakor, PKS Kesiswaan.(oob)